Jumat, 03 Februari 2017

Neraca Saldo(Trial Balance)


                Neraca saldo atau neraca percobaan diperlukan untuk memastikan bahwa tidak adanya kesalahan dalam memposting jumlah debit/kredit dari Junal ke buku besar. Kecocokan jumlah debit dan kredit ini harus di cocokkan pada setiap akhir periode laporan akuntansi. Langkah-Langkah dalam pembuatan neraca saldo adalah :

1.       Mencantumkan nama akun dan saldonya.
Di posting sebelumnya, membuat buku besar. Kita akan memasukkan setiap akun tersebut kedalam neraca, dimulai dari akun pertama yaitu kas. Kemudian saldo dan letak debit atau kredit  yang kita masukkan sesuai yang ada di buku besar tersebut. Setiap akun ktia masukkan satu persatu kedalam neraca saldo.

2.       Menjumlah kolom debit dan kredit
Seperti yang dijelaskan di nomer satu, kita terlebih dahulu harus mengetahui saldo akhir akun tersebut dengan cara menjumlah debit dan kreditnya. Maka kita akan menemukan saldo akhir akun tersebut. Sesuai dengan persamaan dasar akuntansi, dimana akun tersebut bertambah dan juga berkurang.

3.       Membuktikan kesamaan dua kolom
Biasanya sih kita menyebutnya dengan balance atau tidaknya saldo kredit dan debit tersebut. Ketika saldo tersebut tidak sama atau tidak Balance, kita harus mencari tau letak kesalahannya di dalam buku besar. Biasanya karena kesalahan input yang kita lakukan.

Berbagi sedikit pengalaman saya dalam mebuat neraca saldo, waktu itu saya pernah membuat neraca saldo. Dan ketika menentukan saldo akhir tersebut ternyata tidak balance, itu sangat menyebalkan,karena kita harus kembali mengecek ulang setiap akunnya. Tapi itulah akuntansi harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam setiap penginputan transaksinya. Sedikit saran,ketika anda membuat neraca saldo dan tidak balance, kuncinya adalah sabar dan teliti memeriksa kembali transaksi tersbeut serta jangan panik ketika anda mengerjakannya dalam ujian. Karena panik semakin membuat kita tidak fokus dan konsen terhadap buku besar yang kita periksa.itu beberapa pengalaman saya dalam membuat neraca saldo semasa sekolah.

Keterbatasan neraca saldo

                Neraca saldo tidak menjamin kita terbebas dari kesalahan pencatatan. Neraca ini tidak membuktikan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau buku besar telah dibuat dengan benar. Kesalahan juga dapat terjadi walau neraca saldo sudah sama. Sebagai contoh neraca saldo dapat tetap balance pada saat :
1.       Transaksi belum dibuat jurnalnya.
2.       Satu ayat jurnal yang benar belum dibukukan
3.       Satu ayat jurnal dibukukan dua kali
4.       Penjurnalan atau pembukuan ka akun yang salah
5.       Teradapat kesalahan pencetakan dalam mencatat jumlah transaksi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam membuat neraca saldo sementara kita harus menginputnya lebih teliti, dan jangan panic atau bingung bila terdapat kesalahan. Kita harus mencari kesalahan tersebut dengan cara menjumlah kembali saldo-saldo didebit dan kredit, atau dengan memeriksa buku besarnya. Ketika kita mengerjakannya dengan teliti maka akan mengurangi resiko kesalahan tersebut. Terima kasih telah membaca tulisan saya kali ini, smeoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Referensi :
Buku Accounting Principles, Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel. 
Herry (2014). Akuntansi untuk SMK,SMA, & MA. Jakarta: PT.Grasindo

1 komentar: